Nebulizer adalah alat atau mesin pengubah cairan obat menjadi uap untuk kemudian dihirup oleh paru-paru dan membuka saluran pernapasan yang menyempit. Nebulizer terdiri dari mesin kompresor, wadah untuk menampung cairan obat, selang penghubung kompresor dan wadah cairan obat, lalu corong atau masker untuk menghirup udara yang dihasilkan oleh kompresor.

Masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan nebulizer , antara lain :

  • ASMA

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.

Dibandingkan dengan inhaler, nebulizer adalah pilihan yang lebih mudah bagi anak-anak yang belum bisa menggunakan inhaler dengan tepat atau orang dewasa dengan kasus asma serius.

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit peradangan paru yang berkembang dalam jangka waktu panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga penderitanya sulit bernapas.

Sebagian besar pederita PPOK adalah orang-orang yang berusia paruh baya dan perokok. Penderita penyakit ini memiliki risiko untuk mengalami penyakit jantung dan kanker paru-paru.

Maka itu, nebulizer dengan bronkodilator bisa digunakan untuk mengatasi keluhan yang akut atau untuk mencegah PPOK bertambah parah.

  • Bronchiolitis

Bronkiolitis adalah infeksi saluran napas yang menyebabkan terjadinya radang dan penyumbatan di dalam bronkiolus atau saluran pernapasan kecil di dalam paru-paru. Kondisi ini umumnya dialami oleh bayi sampai anak-anak usia dua tahun ke bawah. Kondisi ini sering ditemukan pada bayi dan bisa jadi salah satu risiko penyakit asma di kemudian hari. Dokter atau perawat mungkin menganjurkan nebulizer untuk mengatasi bronkiolitis, tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing.

  • Bronkiektasis

Bronkiektasis adalah kondisi ketika saluran bronkus yang terdapat di dalam paru-paru mengalami kerusakan, penebalan, atau pelebaran secara permanen, dan dapat terjadi pada lebih dari satu cabang bronkus. Kerusakan tersebut menyebabkan bakteri dan cairan mukus lebih mudah terkumpul di dalam bronkus yang dapat memicu penyumbatan saluran udara dan infeksi berulang. Penderita bronkiektasis akan lebih mudah terkena infeksi bakteri yang dapat memperparah kerusakan bronkus.

Nah, nebulizer adalah alat yang bisa dipakai untuk membersihkan lendir. Dengan begitu, Anda lebih mudah mengeluarkan lendir dan obat-obatan untuk infeksi bakteri jadi lebih mudah diserap.

  • Cystic fibrosis

Cystic fibrosis atau fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbatberbagai saluran, terutama saluran pernapasan dan pencernaan.

Nebulizer akan mengantarkan obat secara efisien dan menghancurkan gumpalan lendir atau mengatasi gejala fibrosis kistik lainnya. Obat-obatan kistik fibrosis yang bisa digunakan dalam nebulizer adalah bronkodilator, kortikosteroid, dan enzim dornase alfa.

Pengobatan dengan nebulizer tak hanya melegakan pernapasan, tapi juga mengatur produksi lendir dan mencegah infeksi bertambah parah.

  • Sinusitis

Sinusitis adalah inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Sinus terletak di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata.

Nebulizer bahkan disebutkan mampu mengatasi infeksi bakteri pada 76 persen pasien yang diberikan obat antibiotik lewat mesin uap ini.

Ingin mencari nebulizer dengan pilihan yang lengkap ? Cek website bsmalkes.com atau klik link di bawah ini

BELI NEBULIZER DI BSM